Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan peninggalan Hindu terbesar di kawasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, terletak lebihkurang 17 kilometer di sebelah Timur kota Yogyakarta. Candi Prambanan merupakan kompleks percandian dengan candi induk menghadap ke arah Timur, dengan bentuk secara keseluruhan menyerupai gunungan pada wayang kulit setinggi 47 meter.
Kompleks candi Prambanan dibangun oleh Raja-raja Wamca (Diansty) Sanjaya pada abad ke-9 dan kini merupakan obyek wisata yang dapat dikunjungi setiap hari antara pukul 06.00-18.00 WIB.
Kompleks candi Prambanan terletak hanya beberapa ratus meter dari jalan raya Yogya-Solo yang ramai dilewati kendaraan umum.
Candi Ijo merupakan kompleks percandian yang terdiri atas beberapa bangunan dengan halaman berupa teras-teras berundak. Halaman yang paling suci berada si bagian belakang dan paling atas. Hal tersebut mengingatkan pada salah satu hasil kebudayaan megalitik yang berupa bangunan punden berundak. Periode pendirian kompleks bangunan ini belum dapat diketahui dengan pasti. Akan tetapi, profil candi, motif hiasan kala-makara, langgam arca dan relief candi yang digambarkan secara naturalistis, mempunyai kemiripan dengan candi-candi di sekitarnya yang dibangun pada abad VIII—X Masehi, sehingga candi ini diperkirakan didirikan pada periode yang sama.
Candi Sambisari merupakan candi Hindu beraliran Syiwaistis dari abad ke-X dari keluarga Syailendra ini berada di wilayah kabupaten Sleman propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat penggalian kompleks candi Sambisari juga ditemukan benda-benda bersejarah lainnya, misalnya perhiasan, tembikar, prasasti lempengan emas. Dari penemuan tersebut didapat perkiraan bahwa candi Sambisari dibangun tahun 812-838 M saat pemerintahan Raja Rakai Garung dari Kerajaan Mataram Hindu
Candi BanyuniboSecara administratif candi ini terletak di desa Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman, Yogyakarta. Setelah mengisi buku tamu dan membayar biaya masuk seikhlasnya, maka seperti biasa...dimulailah kegiatan eksplorasi kami. Kompleks candi Banyunibo kira-kira hampir sama luasnya dengan kompleks Candi Kalasan dan Candi Sari. Bedanya, pemandangan candi Banyunibo adalah sawah, seperti di Candi Plaosan. Karena cuaca makin terik dan tambah panas, kami memutuskan untuk memotret sisi dalam candi terlebih dahulu.
Candi ini adalah candi Buddha, terlihat dari stupa di atap candi. Candi induk menghadap ke arah barat. Candi ini memiliki banyak relief dan ukir-ukiran. Sayangnya relief dan ukir-ukiran tersebut nampak tidak utuh atau bahkan hanya sepotong-sepotong. Kami harus menerka-nerka kisah apa yang ingin diceritakan oleh relief tersebut. Satu yang pasti bahwa Andreas menyadari di candi ini terdapat banyak sekali arca wanita yang diyakini sebagai Dewi Hariti, dewi kesuburan agama Buddha. Candi ini juga memilki enam candi penjaga, yang berada di sisi utara dan selatan candi, masing-masing sisi berjumlah tiga buah.
Kompleks candi Prambanan terletak hanya beberapa ratus meter dari jalan raya Yogya-Solo yang ramai dilewati kendaraan umum.
Candi Ijo
Candi Ijo terletak di atas bukit yang oleh masyarakat setempat disebut Gumuk Ijo, bukit tertinggi di wilayah Prambanan. Ketinggian bukit Ijo 410 m diatas permukaan laut, sedangkan candi Ijo terletak pada ketinggian 357,402 m-395,481 m diatas permukaan air laut. Apabila kita berdiri di candi Ijo dan memandang ke arah selatan terlihat lembah berteras yang curam, tetapi sangat indah. Sebagaimana lingkungan kompleks Ratu Boko, lingkungan sekitar candi Ijo juga kurang subur.Candi Sambisari
Candi Sambisari terletak di desa Sambisari Kelurahan Purwomartani, lebih kurang 12 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Tempat ini dapat dicapai dengan kendaraan umum bus atau microbus jurusan Yogya-Solo, sampai di sekitar kilometer 10 dimana terdapta persimpangan kea rah kiri (arah Utara) yang diberi papan penunjuk ke arah lokasi candi Sambisari (lebih kurang 2 kilometer).
Candi Sambisari merupakan candi Hindu beraliran Syiwaistis dari abad ke-X dari keluarga Syailendra ini berada di wilayah kabupaten Sleman propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat penggalian kompleks candi Sambisari juga ditemukan benda-benda bersejarah lainnya, misalnya perhiasan, tembikar, prasasti lempengan emas. Dari penemuan tersebut didapat perkiraan bahwa candi Sambisari dibangun tahun 812-838 M saat pemerintahan Raja Rakai Garung dari Kerajaan Mataram Hindu
Candi Banyunibo
Candi ini adalah candi Buddha, terlihat dari stupa di atap candi. Candi induk menghadap ke arah barat. Candi ini memiliki banyak relief dan ukir-ukiran. Sayangnya relief dan ukir-ukiran tersebut nampak tidak utuh atau bahkan hanya sepotong-sepotong. Kami harus menerka-nerka kisah apa yang ingin diceritakan oleh relief tersebut. Satu yang pasti bahwa Andreas menyadari di candi ini terdapat banyak sekali arca wanita yang diyakini sebagai Dewi Hariti, dewi kesuburan agama Buddha. Candi ini juga memilki enam candi penjaga, yang berada di sisi utara dan selatan candi, masing-masing sisi berjumlah tiga buah.
Candi Bubrah adalah candi Buddha yang berada di dalam kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, yaitu di antara candi utama Roro Jonggrang dan candi Sewu. Dinamakan Bubrah karena memang keadaannya rusak (bubrah dalam bahasa Jawa) sejak pertama kali ditemukan. Menurut perkiraan, candi ini dibangun pada abad ke-9 pada zaman Kerajaan Mataram Kuno, satu periode dengan candi Sewu.Candi ini mempunyai ukuran 12 m x 12 m terbuat dari jenis batu andesit, dengan sisa reruntuhan setinggi 2 meter saja. Saat pertama kali ditemukan masih terdapat beberapa patung Buddha, walaupun tidak utuh lagi.
Candi Kedulan
Candi Kedulan terletak dalam koordinat Lintang Utara 07.44.33,7 dan Bujur Timur 110.28.11,1, sekitar tiga kilometer arah barat laut Candi Prambanan. Situs tersebut dikelilingi sawah dan ladang, sementara rumah penduduk tampak dalam radius sekitar 300 meter. Kala itu tak ada yang mengira bahwa tanah bengkok di Bulak Perung Dusun Kedulan, Kelurahan Tirtomartani, Kalasan Sleman, Yogyakarta, menyimpan harta yang amat berharga. Gara-gara pemanfaatan tanah kas desa yang tidak begitu subur lantaran dipenuhi pasir itu, apa yang tersimpan di bawah permukaan tanah itu menjadi terkuak.
Ada keistimewaan pada Candi Kedulan, yang terletak pada relief Kala. Di Jawa Tengah, relief Kala tidak punya rahang bawah seperti di Jawa Timur. Namun Candi Kedulan meski terletak di Jawa Tengah, ternyata relief Kala-nya mempunyai rahang bawah. Karena itu diperkirakan, Candi Kedulan dibangun pada akhir periode kerajaan Hindu Jawa Tengah yang bergeser ke Jawa Timur sekitar abad kedelapan dan kesepuluh.
Ada keistimewaan pada Candi Kedulan, yang terletak pada relief Kala. Di Jawa Tengah, relief Kala tidak punya rahang bawah seperti di Jawa Timur. Namun Candi Kedulan meski terletak di Jawa Tengah, ternyata relief Kala-nya mempunyai rahang bawah. Karena itu diperkirakan, Candi Kedulan dibangun pada akhir periode kerajaan Hindu Jawa Tengah yang bergeser ke Jawa Timur sekitar abad kedelapan dan kesepuluh.
Candi Lumbung
Candi Lumbung adalah candi budha yang berada di dalam kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, yaitu di sebelah Candi bubrah. Menurut perkiraan, candi ini dibangun pada abad ke-9 pada zaman Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini merupakan kumpulan dari satu candi utama (bertema bangunan candi Buddha) yang dikelilingi oleh 16 buah candi kecil yang keadaannya masih relatif cukup bagus.
Candi Lumbung memiliki satu buah candi induk yang menghadap ke arah timur dan 16 candi perwara dengan masing-masing 4 buah di setiap penjuru mata angin mengelilingi candi induk. Saat kami disana, candi induk sedang mengalami pemugaran berat.
Candi Lumbung memiliki satu buah candi induk yang menghadap ke arah timur dan 16 candi perwara dengan masing-masing 4 buah di setiap penjuru mata angin mengelilingi candi induk. Saat kami disana, candi induk sedang mengalami pemugaran berat.
0 komentar :
Posting Komentar